5 Material Materi Yang Terkenal Dipakai Vendor Smartphone

Pasar Indonesia ketika ini digempur banyak produk smartphone dari banyak sekali vendor. Mulai dari vendor lokal, vendor China, sampai vendor global. Mulai dari smartphone dengan harga di bawah Rp 1 juta sampai Rp 10 juta. Berbicara mengenai smartphone, desain dan material bahannya menjadi salah satu pertimbangan orang ketika hendak membeli smartphone. Semakin murah harga suatu perangkat smartphone, maka semakin indah desain dan kokoh material bahannya. 

Vendor smartphone semakin banyak yang bermain di pasar ponsel tanah air, baik dari vendor lokal maupun vendor global. Semua berlomba-lomba memperlihatkan produk dengan banyak sekali keunggulan, mulai dari model, spesifikasi, sampai material yang diusung. Umumnya vendor-vendor ini menggunakan material dari materi plastik, polikarbonat, aluminium atau beling untuk produknya. Dari sekian banyak material yang ada dengan keunggulan dan kelemahannya masing-masing, materi mana paling tahan usang untuk dipakai di smartphone Anda? Berikut kami paparkan sekilas ibarat dikutip dari Kompas Tekno. 

Bahan Plastik

Bahan ini sangat terkenal dipakai vendor smartphone, alasannya materi ini mengatakan bobot smartphone yang lebih ringan serta sanggup dengan gampang dicopot dan digonta-ganti sesuai selera konsumen. Faktor berikutnya ialah harga yang lebih murah, sehingga vendor sanggup menekan biaya produksi dan harga jual lebih rendah.

Akan tetapi, tentu terdapat kelemahan dari materi plastik ini. Misalnya saja, smartphone lebih gampang retak, walaupun menggunakan plastik tebal sekalipun. Ketika smartphone panas akhir penggunaan terus menerus, panas yang dihasilkan komponen tidak sanggup menyebar alasannya plastik penghantar panas yang buruk, sehingga resiko kerusakan komponen smartphone lebih besar. Belum lagi materi ini mengatakan kesan “murahan”.

Bahan Polikarbonat

Cukup banyak smartphone yang menggunakan materi ini, meski tidak sebanyak pengguna materi plastik. Polikarbonat mempunyai struktur yang hampir ibarat plastik, namun lebih tebal dibandingkan plastik sehingga tahan terhadap benturan dan goresan. Smartphone yang menggunakan materi ini akan tetap terasa ringan namun mempunyai ketahanan yang memadai.

Hanya saja, materi ini memang lebih sedikit mahal apabila dibandingkan dengan materi plastik. Maka, tidak heran vendor yang menggunakan materi ini untuk smartphonenya mempunyai harga yang lebih mahal jikalau dibandingkan dengan yang berbahan plastik. Meskipun polikarbonat masih termasuk golongan plastik, namun materi ini mempunyai ketahanan terhadap temperatur tinggi, sehingga kemampuan bertahan ketika smartphone dalam suhu tinggi lebih terjamin.

Bahan Aluminium

Harus diakui bahwa ketika ini materi ini banyak dipakai oleh vendor-vendor yang memproduksi smartphonenya untuk bertengger dijajaran ponsel premium. Hal ini dikarenakan materi metal sanggup mengatakan kesan ekslusif dan elegan apabila membalut sebuah ponsel. Namun, sayangnya, masih ada vendor smartphone yang kurang sanggup memanfaatkan potensi dari materi ini, sehingga tetap saja aluminium terkesan tidak tahan benturan dan gampang berubah bentuk bisa terjatuh.

Aluminium mempunyai keunggulan pada kekuatannya dan merupakan penghantar panas yang baik, sehingga materi ini akan dengan cepat meratakan panas pada komponen. Bahan ini mempunyai harga yang cukup mahal untuk proses produksinya sehingga secara otomatis ikut menaikkan biaya produksi dan harga smartphone.

Bahan Kaca

Material ini paling memberi kesan elegan, dibanding aluminium, namun penggunaan material ini haruslah dibalut dengan kerangka yang kuat. Smartphone dengan material ini apabila tidak dikemas dengan baik maka akan menjadikan kesan “biasa”. Pada dasarnya material beling hanya dipakai vendor smartphone pada bab depannya saja, namun beberapa vendor juga mulai menghadirkan material ini pada bab cover belakang.

Kekurangan material ini ialah kesan ringkihnya, beling tidak mempunyai daya tahan ibarat material lainnya. Walaupun beberapa vendor telah berinovasi terhadap material ini, tetap saja dari sisi pengguna mereka masih belum merasa yakin dengan kekuatannya.

Material Kaca dibungkus Kerangka Aluminium

Perpaduan kedua material ini mengatakan kesan paling premium jikalau dibandingkan dengan material yang telah disebutkan di atas. Material beling yang berkilau memang mengatakan kesan mewah, dipadukan dengan kerangka dari aluminium akan mengatakan kesan kokoh terhadap perangkat yang menggunakan perpaduan kedua materi ini. Apalagi, material beling kini ini banyak yang sudah dilengkapi dengan lapisan antigores.

Bahan aluminium ini menutup keraguan sebagian besar orang akan rapuhnya material dari kaca. Apalagi bila materi tersebut dipoles sehingga sanggup menjadikan pengaruh berkilau yang menciptakan semakin elegan.  Apalagi bila vendor tersebut bisa memanfaatkan kesan glamor material beling ini, ibarat mengatakan sentuhan melalui teknik embossing UV yang bisa mengatakan kesan 3 Dimensi dengan area gelap terangnya.

Demikian uraian mengenai material materi yang dipakai vendor pada produk smartphone andalan mereka. Tentunya penggunaan material materi yang berbeda, kuat juga pada perbedaan harganya. Semoga goresan pena ini bermanfaat bagi Anda untuk sanggup menilai materi material smartphone yang sesuai dengan aksara dan budget Anda. 

Share this post