Contoh Anjuran Permohonan Sumbangan Dana

Surat anjuran pemberian dana. Untuk meminta pemberian dana, baik ditujukan kepada perusahaan tertentu maupun individual permohonan tersebut harus disertai dengan proposal. Artikel sebelumnya kita sudah membahas contoh surat pengantar proposal, dan artikel pada postingan kali ini kita akan share tata cara penulisan anjuran (proposal pemberian dana) yang tersusun secara rapi dan benar.

Apa sajakah yang perlu dimuat dan diperhatikan dalam penyusunan sebuah proposal?

Ada beberapa criteria penting dalam menciptakan surat proposal, criteria penting tersebut meliputi:

- Identitas sang pemohon (pengaju proposal)

- Penanggung jawab

- Alokasi dananya untuk keperluan apa

- Bentuk acara yang membutuhkan dana

- Dampak kasatmata dari acara yang perlu didanai

- Dll.

Dalam menyusun anjuran anda tidak diperbolehkan meniadakan sejumlah hal penting yang menjadi bentuk dari anjuran itu sendiri. Proposal harus ditulis secara jelas, transparan dan memenuhi criteria laksana bentuk anjuran yang sesungguhnya.

Diawali dengan penulisan kata pengantar, latar belakang organisasi atau komunitas anda sampai struktur keorganisasian. Proposal berbeda dengan beberapa jenis sura lainnya, menyerupai surat pemberitahuan, surat keberatan ataupun surat pribadi. Proposal pemberian dana merupakan sebuah permohonan untuk meminta pemberian yang disusun dalam bentuk tertulis dimana penulisannya harus tepat, penanggungjawabnya jelas, dan sanggup menjelaskan kepada pihak yang dimintai pemberian bahwasannya acara yang perlu pembiayaan tersebut sanggup mendatangkan nilai positif.

Karena perusahaan/orang yang akan dimintai sumbangan dana dalam hal ini tidak diwajibkan untuk memenuhi permohonan yang anda ajukan, maka anda harus sanggup menciptakan yang bersangkutan merasa terdorong (dalam konteks sosial) untuk mengucurkan dana kepada organisasi anda.

Contoh anjuran sumbangan dana dalam bentuk jadi sanggup didownload via link berikut “contoh anjuran pemberian dana”.

Share this post